Dynamic minggu ke 3

Pada kesempatan kali ini aku mau cerita tentang kegiatan paling seru di Dynamic, pada hari Rabu 28 September 2016 kemarin, Kegiatan Dynamic dilaksanakan seperti biasa, namun yang seru pada acara kali ini adalah, pembahasan yang menarik tentang potensi diri, kita semua tau kan apa itu potensi diri, yaitu sesuatu yang sebenernya udah kita miliki, nah seusia kita nih biasanya masih mencari cari apa itu passion kita, kemampuan dan sesuatu yang kita senangi untuk dijalani, potensi sendiri terbagi menjadi 2 yaitu softskill dan hardskill dimana masing masing dari bagian tersebut berkontribusi banyak dalam pengembangan diri.

Softskill adalah kemampuan dimana kita dapat berkomunikasi, membangun relasi, menejemenisasi dan kerja tim, menurut penelitian  bahwa 80% softskill sangat berpengaruh dalam kesuksesan seseorang dan sisanya 20% adalah hardskill, mengapa begitu? Karena kita hidup tidak sendirian, dan yang kita hadapi dikehidupan yang sebenarnya adalah manusia yang belum kita mengerti sifat dan kepribadiannya, maka dari itu softskill menunjang dalam perolehan tersebut.

Hardskill ialah penguasaan bidang ilmu, tertentu maupun general. Mengapa hardskill hanya mendapat 20% dari kesempatan untuk sukses? Karena hardskill bisa didapat oleh semua orang, dipelajari dengan baik dan relatif umum, meskipun orang yang ekspert disatu bidang namun tidak memiliki softskill, maka orang tersebut sulit untuk berkomunikasi, toleransi dan menghargai orang lain.

Jadi hal yang terpenting adalah dimana seseorang harus memiliki softskill yang baik dan ditunjang oleh hardskill.

Pada pertemuan selanjutnya, Jumat 30 September 2016 kegiatan Dynamic seperti biasa kita jalani, dan hari ini tidak kalah seru dengan pertemuan sebelumnya, yang dibahas pada hari ini adalah, Studi Abroad dan Prestatif.

Yang pertama adalah Studi Abroad, saya yakin semua orang disini ingin memiliki pengalaman baru, teman baru dan lingkungan baru, dan untuk membawa kalian semua pada suasana itu, HIMIT mengundang kakak kelas angkatan 2012 yaitu mas Alfyan dan mas Ghani, mereka berbagi banyak hal dipertemuan kali ini, diawali dengan mas Ghani yang beberapa kali keluar negri untuk pertukaran pelajar dan dilanjutkan oleh mas Alfyan yang pernah 4 bulan di Jepang, "there is no space to describe how great they are", yah emang gak ada yang mau aku ungkapin sih, pengen banget rasanya bisa seperti mereka, membuat bangga orang tua, almamater dan orang orang tersayang, disini saya berangan semoga suatu saat nanti saya bisa berada ditempat yang sama dalam acara yang sama berbicara mengenai pengalaman beasiswa, Aamiin. 

Selanjutnya yang ditunggu tunggu adalah materi prestatif dimana pembicaranya adalah mas Baharudin Yusuf Wibowo atau mas Yusuf. dari awal bertemu dengan mas yusuf saya sudah terinsprisasi ketika dia menceritakan berbagai macam prestasi yang dengan mudah ia sabet, dan kali ini mas Yusuf berkesampatan untuk berbagi lebih banyak, tapi yang perlu digaris bawah adalah visi, apapun yang kita tuju, harap, yang membantu kita untuk tetep berusaha dan terus berusaha adalah visi, dimana kita meletakkan visi tersebut. Seperti yang sebelumnya, banyak yang belum bisa saya ungkapkan dengan perkataan, tapi disini, mereka adalah orang orang hebat IT yang menginkan adik adiknya untuk terus berjuang sepertinya, bahkan lebih baik.

Sekian ulasan pendek ini, kurang lebihnya mohon maaf, see you next trip!

pens.ac.id

it.pens.ac.id